Brigjen Pol. Boy Rafli Amar (FOTO ANTARA/Reno Esnir)

Jakarta (ANTARA news) - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) saat ini masih menyelidiki kasus penyerangan terhadap Polsek Pirime, Kabupaten Lany Jaya, Provinsi Papua, pada Selasa pagi sekitar pukul 05.00 WIT oleh orang tidak dikenal.

"Sedang diupayakan langkah penyidikan terhadap pelaku, dalam peristiwa itu dicuri dua senjata api laras panjang dan satu pucuk pistol milik Kapolsek," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Hubungan Masyarakat (Humas) Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Jakarta, Selasa.

Penyerangan dilakukan oleh sekitar sepuluh orang dan juga melakukan pembakaran yang menyebabkan tiga personel Polri yakni Briptu Daniel Makuker, Brigadir Jepri Rumkorem dan Kapolsek Pirime, Ipda Rofli Takubesi, katanya.

"Para pelaku di samping melakukan penyerangan dengan mengunakan senjata api tapi juga membakar. Saat ini, Polres Wamena dan Polda Papua mengirim tim untuk proses penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP)," kata Boy.

Lokasi kejadian cukup sulit dijangkau dan masih harus menggunakan pesawat dari Jayapura sekitar 40 menit, katanya.

"Aspek geografis kemudian aspek waktu di saat anggota tidak dalam posisi cukup siaga dan upaya penyerangan ini umumnya dilakukan secara sporadis dan mereka melarikan diri di daerah-daerah yang sulit dijangkau. Ini dataran tinggi yang tidak mudah untuk melakukan pengejaran," kata Boy.

Sementara itu, dari Jayapura dikabarkan satu anggota polisi yang bertugas di Polsek Pirime, Kabupaten Lanny Jaya, dikabarkan selamat, yakni Briptu MG, dari kasus penyerangan dan penembakan yang dilakukan orang tak dikenal.

Kabid Humas Polda Papua, AKBP Gede Sumerta kepada ANTARA, Selasa, mengakui, dari laporan terakhir terungkap satu anggota Polsek berhasil selamat dalam insiden tersebut.

Ketika ditanya kondisi anggota yang selamat, Kabid Humas Polda Papua mengakui belum mengetahui dengan pasti kondisi terakhir Briptu MG. "Saya belum mengetahui dengan pasti kondisi anggota yang selamat dari insiden tersebut," kata Kabid Humas Polda Papua.

Diakuinya, saat ini Kapolda Papua Irjen Pol Tito Karnavian sudah berada di Wamena dan selanjutnya menuju Pirime yang berjarak sekitar tiga jam dari Wamena dengan menggunakan jalan darat. Kapolda dijadwalkan Rabu, (28/11)  menuju ke Pirime didampingi sejumlah pejabat di lingkungan Polda Papua.